Istilah dalam Perhotelan

Dalam dunia perhotelan terdapat banyak istilah yang digunakan. Istilah-istilah ini dipakai untuk memudahkan para pegawai hotel dalam menjalankan pekerjaannya. Tentunya Sobat Duta yang ingin memulai berkarir di dunia perhotelan harus memahami istilah yang digunakan. Bagi pegawai hotel yang sebelumnya bersekolah di akademi khusus perhotelan tentunya istilah-istilah perhotelan telah dipelajari. Akan tetapi, biasanya sebelum aktif bekerja, pegawai hotel akan dilatih dengan sistem yang digunakan oleh hotel tersebut. Jadi bagi Sobat Duta yang tidak memiliki pengalaman atau belum pernah bersekolah di akademi perhotelan jangan khawatir, ya. Nah, kali ini Minduta akan berbagi beberapa istilah yang biasanya digunakan dalam dunia perhotelan.

 

On Queue

Seperti namanya, istilah ini merujuk pada momen di mana tamu telah di hotel, akan tetapi kamar yang disediakan belum siap. Tamu ini nantinya akan masuk dalam daftar antrian dan menjadi prioritas housekeeping saat kamar yang ada telah siap.

High Season Surcharger & Peak Season Surcharger

Istilah ini digunakan untuk menunjukkan tarif kamar yang dinaikkan saat musim liburan tiba. Biasanya tarif ini telah ditentukan 6 bulan hingga 1 tahun sebelumnya. Mengutip dari Traveloka, perbedaan high season surcharger dan peak season surcharger terletak pada waktunya. Jika high season surcharger terjadi saat momen liburan sekolah yang berdampak pada libur panjang, sementara peak season surcharger terjadi ketika banyak orang berpergian dan harga berada di titik paling tinggi, seperti liburan akhir tahun. Eits, perlu diingat, ya harga peak season jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga high season. Jangan sampai kebalik!

ATR – Average Treatment Rate

ATR adalah istilah yang digunakan untuk menghitung tarif rata-rata pada paket perawatan yang berbeda dan berdasarkan pada permintaan penghuni yang berbeda dari tarif pemesanan yang ada. Istilah ini lebih banyak digunakan pada bisnis spa, baik yang tergabung dalam hotel maupun yang beridiri secara mandiri

Long Staying Guest

Long staying guest adalah tarif khusus yang dikenakan kepada tamu yang menginap dalam jangka waktu lama, seperti mingguan hingga bulanan.

No Show dan No Show Charge

Bagi para tamu yang tidak datang saat tanggal reservasi hotel yang telah dilakukan disebut sebagai no show. Beberapa hotel ada yang mengenakan biaya untuk tamu yang tidak datang saat tanggal reservasi dan hal ini disebut no show charge.

Walk in Guest

Kalau Sobat Duta menemukan tamu yang menginap tanpa melalukan pemesanan atau booking terlebih, maka tamu itu dinamakan walk in guest. Biasanya walk in guest akan dikenakan biaya normal.

 

Istilah di atas hanya sebagian kecil dari istilah-istilah yang digunakan dalam dunia perhotelan. Sobat Duta yang berminat menjadi bagian dari perhotelan, bisa belajar sedikit demi sedikit agar tidak terlalu berat saat sudah bekerja nantinya.

Nah, untuk Sobat Duta yang masih ragu-ragu untuk bekerja di perhotelan tetapi tertarik dengan bidang ini, bisa mengikuti Program Magang Perhotelan yang diselenggarakan oleh PT. Duta Wibawa Mandaputra dan bekerja sama dengan berbagai pihak. Malaysia Internship Plus+ and AHA World Campus menawarkan program magang dengan berbagai benefit dan fasilitas. Kalau Sobat Duta tertarik, bisa membaca informasi lebih lanjut pada halaman karir situs Duta Wibawa atau menghubungi Admin CS kami di nomor berikut : 0878 3645 0500. Pantau juga akun media sosial kami di Instagramdutawibawaofficial dan Tiktok : dutawibawaofficial.


Bagikan

Share Tweet Share
× Informasi Mengenai Pekerjaan